Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini membuat banyak perubahan yang terjadi di kehidupan masyarakat. Kemudahan transaksi menjadi salah satunya. Terlebih lagi dengan adanya Pandemi Covid - 19 yang membuat segala interaksi dibatasi. Hal tersebut membuat segala aktivitas yang dilakukan harus membatasi jarak dan interaksi antar manusia. Pada zaman sekarang, banyaknya marketplace yang sudah menggunakan e - wallet itu juga dapat disebutkan sebagai kemajuan teknologi yang terdapat pada jenis kegiatan transaksi di dalam kehidupan sehari hari. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan salah satu aktivitas transaksi yang tidak luput dari kebiasaan masyarakat selama seminggu yaitu parkir. Apalagi pada zaman pandemi seperti ini, banyak sekali inovasi yang berkaitan dengan parkir dan segala jenis kegiatan yang sejenis. salah satunya adalah E-Parkir atau yang bisa disebut juga dengan Elektronik Parkir.
1. Definisi E-Parkir dan Perbedaannya dengan Parkir pada Umumnya
Parkir sendiri merupakan salah satu jenis kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat untuk menempatkan kendaraan bermotornya ke tempat yang sudah disediakan. Perbedaan e-parkir dengan parkir pada umumnya biasanya terletak di bentuk transaksi antara masyarakat yang menyewa parkir dan pihak yang menyediakan tempat untuk parkir, biasanya parkir normal untuk transaksinya menggunakan uang tunai pada umumnya atau dapat menggunakan e-money, yaitu sebuah kartu yang dapat diisi saldonya, umumnya untuk model parkir pada umumnya di portal atau gerbang terdapat petugas yang menjaga dan membantu pengguna untuk melakukan pembayaran. Namun, jika e parkir, pembayarannya dilakukan secara otomatis dengan memindai barkode yang sudah disediakan oleh penyedia jasa parkir di kertas tiket masuk sebuah instansi dan melakukan pembayaran dengan aplikasi yang sudah bekerja sama dengan instansi yang menyediakan parkir dan pembayarannya dilakukan tanpa bantuan petugas dan portalnya sudah otomatis. Dengan begitu, interaksi antara masyarakat bisa sedikit dibatasi.
2. Mengidentifikasi User dan Stakeholder
Dalam sistem parkir seperti ini, pengguna untuk sistem e - parkir biasanya yaitu pengguna parkir yaitu masyarakat yang membutuhkan tempat untuk memarkir kendaraannya dan admin yang mengawasi keluar masuknya dana yang dibayar oleh pengguna. Sedangkan untuk stakeholder sendiri yaitu si penyedia parkir
3. Kebutuhan dari masing masing User dan Stakeholder
Untuk kebutuhan User dan Stakeholder dapat saya rangkum seperti dibawah ini
Pengguna(User):
-Mendapatkan karcis parkir
-Mendapatkan parkir yang tersedia
-Melihat tarif biaya parkir yang harus dibayar
-Melakukan pembayaran parkir menggunakan cashless payment
Admin (User):
-Mengelola laporan pendapatan
-Mengelola data dan statistik penggunaan parkir
-Mengakses sistem informasi parkir
-Mengoperasikan sistem yang otomatis apabila terdapat masalah
Pemilik lahan parkir (Stakeholder):
-Mendapatkan laporan data pengelolaan parkir
-Mendapatkan laporan pendapatan dari transaksi parkir
4. Aspek lain yang penting supaya aplikasi berjalan lancar
-Perangkat keras dari sistem (hardware)
-Kesiapan SDM pengelola dari sistem
-Kamera sensor dan pengawas pada pintu gerbang parkir
-Sensor pada tempat parkir
-CCTV keamanan pada areka parkir
-Koneksi untuk integrasi antara sofware dengan hardware
Comments
Post a Comment