Skip to main content

Tugas 1 Rekayasa Kebutuhan

 


Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini membuat banyak perubahan yang terjadi di kehidupan masyarakat. Kemudahan transaksi menjadi salah satunya. Terlebih lagi dengan adanya Pandemi Covid - 19 yang membuat segala interaksi dibatasi. Hal tersebut membuat segala aktivitas yang dilakukan harus membatasi jarak dan interaksi antar manusia. Pada zaman sekarang, banyaknya marketplace yang sudah menggunakan e - wallet itu juga dapat disebutkan sebagai kemajuan teknologi yang terdapat pada jenis kegiatan transaksi di dalam kehidupan sehari hari. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan salah satu aktivitas transaksi yang tidak luput dari kebiasaan masyarakat selama seminggu yaitu parkir. Apalagi pada zaman pandemi seperti ini, banyak sekali inovasi yang berkaitan dengan parkir dan segala jenis kegiatan yang sejenis. salah satunya adalah E-Parkir atau yang bisa disebut juga dengan Elektronik Parkir. 


1. Definisi E-Parkir dan Perbedaannya dengan Parkir pada Umumnya

Parkir sendiri merupakan salah satu jenis kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat untuk menempatkan kendaraan bermotornya ke tempat yang sudah disediakan. Perbedaan e-parkir dengan parkir pada umumnya biasanya terletak di bentuk transaksi antara masyarakat yang menyewa parkir dan pihak yang menyediakan tempat untuk parkir, biasanya parkir normal untuk transaksinya menggunakan uang tunai pada umumnya atau dapat menggunakan e-money, yaitu sebuah kartu yang dapat diisi saldonya, umumnya untuk model parkir pada umumnya di portal atau gerbang terdapat petugas yang menjaga dan membantu pengguna untuk melakukan pembayaran. Namun, jika e parkir, pembayarannya dilakukan secara otomatis dengan memindai barkode yang sudah disediakan oleh penyedia jasa parkir di kertas tiket masuk sebuah instansi dan melakukan pembayaran dengan aplikasi yang sudah bekerja sama dengan instansi yang menyediakan parkir dan pembayarannya dilakukan tanpa bantuan petugas dan portalnya sudah otomatis. Dengan begitu, interaksi antara masyarakat bisa sedikit dibatasi. 

2. Mengidentifikasi User dan Stakeholder

Dalam sistem parkir seperti ini, pengguna untuk sistem e - parkir biasanya yaitu pengguna parkir yaitu masyarakat yang membutuhkan tempat untuk memarkir kendaraannya dan admin yang mengawasi keluar masuknya dana yang dibayar oleh pengguna. Sedangkan untuk stakeholder sendiri yaitu si penyedia parkir

3. Kebutuhan dari masing masing User dan Stakeholder

Untuk kebutuhan User dan Stakeholder dapat saya rangkum seperti dibawah ini

    Pengguna(User): 

    -Mendapatkan karcis parkir

    -Mendapatkan parkir yang tersedia

    -Melihat tarif biaya parkir yang harus dibayar

    -Melakukan pembayaran parkir menggunakan cashless payment


    Admin (User): 

    -Mengelola laporan pendapatan 

    -Mengelola data dan statistik penggunaan parkir

    -Mengakses sistem informasi parkir

    -Mengoperasikan sistem yang otomatis apabila terdapat masalah


    Pemilik lahan parkir (Stakeholder): 

    -Mendapatkan laporan data pengelolaan parkir 

    -Mendapatkan laporan pendapatan dari transaksi parkir 


4. Aspek lain yang penting supaya aplikasi berjalan lancar

     -Perangkat keras dari sistem (hardware)

     -Kesiapan SDM pengelola dari sistem

     -Kamera sensor dan pengawas pada pintu gerbang parkir

     -Sensor pada tempat parkir

     -CCTV keamanan pada areka parkir

     -Koneksi untuk integrasi antara sofware dengan hardware


Comments

Popular posts from this blog

Hasil no 1 dan 2 Evaluasi Tengah Semester Pemrograman Berbasis Objek

 Assalamualaikum Wr. Wb.  Saat ini, saya mendapatkan penugasan untuk membuat rekayasa sistem penarikan uang sederhana di dalam ATM. Fitur yang akan saya masukan di dalam sistem ini ada fitur untuk login, fitur untuk menarik uang langsung tanpa memasukan jumlah nominalnya, menu utama dan penarikan dengan menyertakan nominal di dalamnya. Berikut adalah hasil dari diagram yang saya buat melalui BlueJ.   

ETS Rekayasa Kebutuhan

 Soal dan Jawaban Evaluasi Rekayasa Kebutuhan Jelaskan macam-macam kebutuhan yang harus digali di dalam membuat perangkat lunak Sesuai gambaran video buatlah BRD Pegadaian Digital Buatlah video youtube untuk mempresentasikan jawaban anda Jawaban ditulis disertai embedded video youtube di blog masing-masing dan buat koment pada posting berikut  Jawab: 1. Functional Requirement adalah penjelasan tentang layanan yang perlu disediakan oleh sistem, bagaimana sistem menerima dan mengolah masukan, dan bagaimana sistem mengatasi situasi-situasi tertentu. Selain itu juga secara jelas menentukan pengecualian tanggung jawab dikerjakan oleh sistem. Sementara Non-Functional Requirement berisi batasan-batasan pada pelayanan atau fungsi yang disediakan oleh sistem. Termasuk di dalamnya adalah batasan waktu, batasan proses pembangunan, standar-standar tertentu. Karena berkaitan dengan kebutuhan sistem secara keseluruhan, maka kegagalan memenuhi kebutuhan jenis ini berakibat pada sistem s...

Hasil ETS MPPL 2

 Aplikasi Pembelajaran Online Course "PintarCoding" Ricky Supriyanto (05111940000036) Zulfiqar Fauzul Akbar (05111940000101) Raihan Alifianto (05111940000213) Jadi pada kesempatan kali ini, kami ingin memjalankan proyek membuat suatu website online course yang berfungsi memperkenalkan lebih dalam kepada masyarakat tentang dunia IT. Walaupun mempunyai nama "PintarCoding" website ini direncanakan tidak serta merta berisi tentang pembelajaran yang mengarah ke IT, ada berbagai banyak hal hal yang dapat dipelajari walaupun peserta tidak memiliki minat di dunia IT. Terdapat pelajaran pelajaran yang terkait dengan desain - desain seperti UI UX, Adobe Photoshop, desain 3D dan masih banyak lagi. Berikut merupakan dokumen terkait dengan website yang ingin dibentuk   Selain itu di dalam dokumen ini terdapat Prototype dari aplikasi yang rencananya ingin kami buat, berikut merupakan prototypenya Lalu berikut merupakan WBS (Work Breakdown Structure) yaitu sebuah mind map atau bag...