Pada kesempatan kali ini, saya sendiri akan menjelaskan analisa kebutuhan dari sebuah aplikasi yang berguna dapat membantu anda untuk memudahkan penjualan dan proses operasional usaha, aplikasi ini bernama MokaPOS. Aplikasi ini banyak digunakan oleh pelaku usaha terutama pelaku usaha kecil dan menengah untuk membantu memperlancar usahanya.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, disini saya akan mengidentifikasi hal hal yang dibutuhkan untuk menganalisa kebutuhan dari aplikasi MokaPOS itu sendiri, diantara lain yaitu:
Hal pertama yang dilakukan yaitu mengidentifikasi sebuah masalah yang biasa hadi di masyarakat terlebih dahulu, dari permasalahan ini kita akan tau seberapa dibutuhkannya aplikasi MokaPOS sehingga nantinya aplikasi dapat diterima dan digunakan oleh masrakat, permasalahan yang bisa saja dihadapi oleh pelaku usaha sehingga mereka membutuhkan MokaPOS adalah:
- Kondisi pandemi yang memaksa pelaku usaha melakukan usahanya secara tidak langsung
- Tidak adanya aplikasi yang berfungsi untuk mengatur alur keuangan para pelaku usaha yang berintegrasi langsung dengan usahanya yang kemungkinan dilakukan online karena kondisi saat ini
- Pembelian mesin kasir yang membutuhkan biaya yang tidak kecil, berbeda dengan aplikasi karena pada saat ini hampir 90% masyarakat memiliki smartphone
2. Identification of Scope
Hal selanjutnya yang dilakukan adalah mengidentifikasi batasan atau target yang akan dituju oleh aplikasi MokaPOS sendiri. Hal ini dilakukan agar hal hal yang terdapat di aplikasi MokaPOS sesuai dengan yang dibutuhkan oleh target. Dikarenakan aplikasi ini berfungsi untuk membantu para pelaku usaha kelas menengah kebawah agar usahanya tetap berjalan di segala kondisi, maka target untuk aplikasi ini adalah para pelaku usaha tersebut.
3. Identification of Deliverables
Selanjutnya, kita akan mengidentifikasi fitur apa yang akan ditambahkan oleh aplikasi ini. Setelah kita mendapatkan permasalahan yang biasanya dialami oleh pelaku usaha kelas menengah kebawah sebagai targetnya, tentu harus ada solusi atas permasalahan tersebut, solusi itu kita wujudkan dalam bentuk fitur di dalam aplikasi yang di desain pada awalnya adalah membantu para target. Hal hal tersebut seperti:
- Perangkat lunak yang dibutuhkan dapat dijalankan dengan berbagai macam device yang hampir 90% masyarakat pada saat ini punya, yaitu mobile device seperti tablet atau smartphone.
- Perangkat lunak yang dibutuhkan mempunyai UI & UX yang efisien dan familiar, agar dapat mudah digunakan oleh masyarakat yang diprediksi akan banyak sekali masyarakat yang intensitas waktu menggunakan device device tersebut sedikit
- Perangkat lunak akan mempunyai fitur yang berintegrasi antara keuangan pengguna dengan barang barang yang disediakan oleh pelaku usaha
4. Identification of Project Stakeholders
Hal selanjutnya yang harus kita identifikasi adalah Project Stakeholder, yaitu siapa saja yang terlibat dalam project ini. Pada kasus MokaPOS sendiri, Stakeholder yang terlibat dalam project ini diantara lain adalah:
- Pelaku/Pemilik UMKM (Target MokaPOS)
- Karyawan UMKM (bila ada)
- User MokaPOS
- Pelanggan UMKM
- Karyawan MokaPOS
5. Development Business Case
Hal terakhir adalah hasil yang diterima oleh user(target MokaPOS) dan owner dari aplikasi MokaPOS. Hasil ini di dapat setelah melalui berbagai identifikasi diatas dan hasil identifikasinya sesuai dengan apa yang direancang sebelumnya. Di dalam case ini, berikut adalah hasil yang mungkin didapat oleh 2 belah pihak:
- Para pelaku usaha merasa terbantu oleh kehadiran aplikasi MokaPOS dan dapat melakukan kegiatan usahanya di dalam kondisi apapun baik online maupun offline
- Para pelaku usaha juga dapat melakukan perekaman transaksi, sehingga mereka dapat mengetahui stock produk yang mereka perjualbelikan dan disisi yang lain mereka dapat mengetahui pemasukan mereka dan keduanya terhubung satu dengan yang lain
- Pelaku usaha dari berbagai kalangan, karena aplikasi ini berbentuk web dan app mobile sehingga dengan mudah dapat diakses oleh siapapun
Comments
Post a Comment